Mempertahankan Kebudayaan Dengan Memanfaatkan Teknologi

Ada yang bilang, tidak ikut kemajuan teknologi itu adalah kuno. Terus kalo suka nonton wayang kulit itu, kuno? Jadi Apa yang dibilang keren?
Orang luar negeri menari luwes dalam pentas wayang orang, itu baru keren. Nonton wayang kulit dengan menggunakan bahasa Indonesia lewat Youtube, baru keren abis!

Indonesia yang memiliki banyak kekayaan ragam budaya, dapat memanfaatkan teknologi tersebut dengan cara menyeiramakan dengan kebudayaan. Yaitu saling memperkenalkan keanekaragaman budaya dari satu daerah ke daerah  Indonesia yang lain, dari satu pulau ke pulau yang lain tersebar luas. Orang Minang dapat menarikan Tari Nandak Ganjen Betawi? Kenapa tidak? Orang Jawa menarikan Tarian Saman dari Aceh? Keren kan? Orang Betawi menjadi dalang Wayang Kulit Jawa. Dan banyak lagi kebudayaan kita, jadi tidak ada hambatan lagi kita untuk mengenal dan  mencintai Kebudayaan yang memang itu Kebudayaan Indonesia dengan beraneka ragam.

Teknologi sosial media adalah teknologi yang sangat mudah didapat dan digunakan, dan mudah pula untuk menyebarkan kekayaan kebudayaan Indonesia. Secara tidak langsung, kebudayaan Indonesia akan berjalan beriringan dengan perkembangan teknologi. Generasi penerus Indonesia juga akan serta-merta terdidik dengan baik, bahwa kebudayaan Indonesia sangat baik untuk dipertahankan daripada menerima kebudayaan asing.

Acara Sosial Movement Festival yang baru-baru ini diselenggarakan di Jakarta, sudah seharusnya generasi muda, untuk turut serta dalam menyuarakan kebudayaan Indonesia di kancah Internasional. Arus perkembangan teknologi yang dibarengi melestarikan kebudayaan Indonesia, pasti akan lebih cepat dikenal oleh Internasional. Dengan begitu, masyarakat Indonesia akan lebih mempertahankan kebudayaannya dan tidak akan mudah terkikis oleh gempuran-gempuran kebudayaan asing. Apabila hal tersebut terwujud, Dahlia yakin, walau 1000 Lady Gaga datang ke Indonesia dengan telanjang, tidak akan merontokkan cintanya terhadap kebudayaan Indonesia.

Jadi, tidak ada yang perlu ditakuti sebenarnya, jika dan hanya jika masyarakat Indonesia mampu mempertahankan kebudayaan Indonesia dengan memanfaatkan teknologi. Dengan begitu, semua masyarakat Indonesia akan merasakan dampak positif daripada penggunaan teknologi tersebut. Penyebaran teknologi secara merata kepada masyarakat Indonesia, pastinya akan berdampak pula dengan penyebaran kebudayaan Indonesia secara merata pula.

Peran kita sebagai blogger? Tentu saja harus mempertahankan dan menyebarkan kebudayaan Indonesia dengan menggunakan blog. Bukankah blog juga bagian dari teknologi? Semakin banyak menulis tentang kebudayaan di blog, semakin banyak pula yang membacanya. Dahlia yakin, mesin pencari (google) akan memberikan banyak hasil (result) tulisan-tulisan dari blogger bagi yang sudah menuliskan tentang kebudayaan. Bila perlu mengenalkan keanekaragaman kebudayaan Indonesia kepada negara luar Indonesia dengan memanfaatkan blog (teknologi). Akhirnya, orang luar Indonesia akan banyak mengetahui bahwa Indonesia memiliki banyak kebudayaan asli.

Siapa lagi yang harus mempertahankan kebudayaan Indonesia ini jika bukan kita? Hidup Blogger Indonesia!

Artikel ini disertakan untuk mengikuti Ngawur Writting Contest bersama Komunitas Ngawur didukung oleh Pusat Teknologi dan Blogger Nusantara.

2 Responses to “Mempertahankan Kebudayaan Dengan Memanfaatkan Teknologi”

  1. Selamat mengikuti lomba.
    salam kenal.
    ditunggu ya kunjungan baliknya , ,
    Makasih ^.^

  2. Ide bagus! Budaya dapat dipertahankan di jaman canggih.

Leave a comment